Bagaimana NFT Bisa Mendapatkan Keuntungan?

Dunia saat ini bagaikan sudah berbeda dengan zaman sebelumnya, di mana internet of things atau IOT sangat lah berkembang pesat. Bagaimana tidak? Coba kalian bayangkan saja, zaman dulu di mana sebuah karya seni dijual dengan bentuk fisik, sekarang karya seni dijual dengan bentuk digital. Yang bahkan ironisnya kita tidak bisa sama sekali menyentuh atau merasakannya. Ya, itu lah zaman serba digital sekarang, dan teknologi yang dimaksud tersebut adalah blockchain NFT. Bayangkan karya seni gambar bisa dijual gimana? Coba kalian baca

Wanita 24 tahun bernama Lana Denina langsung tertarik dengan Nonfungible Tokens ataupun NFT tidak lama sehabis sukses menjual karyanya senilai US$300 ribu ataupun Rp 4, 3 miliyar dalam 10 bulan. Sementara itu tadinya ia tidak ketahui apapun soal Blockchain.

Ia baru belajar soal NFT satu bulan saat sebelum menjual lukisannya tersebut. Dikala itu,” Aku tidak apa- apa soal Blockchain,” kata Lana dilansir dari CNBC Internasional.

Kemudian ia mulai mempelajarinya.” Aku terpesona. Itu betul- betul revolusioner,” ucapnya.

Lana mulai menjual melalui NFT lukisan yang terbuat satu persatu. Selanjutnya mulai mendaftar segala koleksinya.

Karya teranyarnya bernama Mona Lana dicetak November kemudian. Dalam sebagian pekan, koleksi yang mencakup 500 potret unik perempuan terjual habis dalam sebagian pekan. Ia menarangkan masing- masing potretnya dihasilkan kode dengan 112 watak yang berbeda.

Lana mulai menjual melalui NFT lukisan yang terbuat satu persatu. Selanjutnya mulai mendaftar segala koleksinya.

Karya teranyarnya bernama Mona Lana dicetak November kemudian. Dalam sebagian pekan, koleksi yang mencakup 500 potret unik perempuan terjual habis dalam sebagian pekan. Ia menarangkan masing- masing potretnya dihasilkan kode dengan 112 watak yang berbeda.

 

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *